Inovasi untuk Cianjur Smart City - Cianjur, sebagai
sebuah kota kecil yang biasa menjadi jalur perlintasan antara kota-kota besar,
Cianjurlah harus mulai merangkak menuju Smart City. Bila dilihat dalam beberapa
tahun terakhir ini, pembangunan di Cianjur sangatlah gencar, merombak berbagai
sudut kota. Bahkan, dilakukan pembenahan beberapa trotoar. Hal ini merupakan
energi positif bagi masyarakat Cianjur sendiri.
sumber gambar : datafloc.com |
Tetapi sebelum mengarah ke sana, kita mesti tahu, apa itu Smart City? Smart City merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk
mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dan teknologi Internet of things (IoT) dengan cara yang
aman untuk mengelola aset kota. Aset ini meliputi sistem informasi instansi
pemerintahan lokal, sekolah, perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit,
pembangkit listrik, jaringan penyediaan air, pengelolaan limbah, penegakan
hukum, dan pelayanan masyarakat lainnya.
Smart city ditujukan dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. TIK memungkinkan para pejabat kota berinteraksi langsung dengan masyarakat dan infrastruktur kota serta memantau apa yang terjadi di kota, bagaimana kota berkembang, dan bagaimana menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Melalui penggunaan sensor yang terintegrasi dengan real-time monitoring sistem, data yang dikumpulkan dari warga dan perangkat – kemudian diolah dan dianalisis. Informasi dan pengetahuan yang dikumpulkan adalah kunci untuk mengatasi inefisiensi.
Smart city ditujukan dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. TIK memungkinkan para pejabat kota berinteraksi langsung dengan masyarakat dan infrastruktur kota serta memantau apa yang terjadi di kota, bagaimana kota berkembang, dan bagaimana menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Melalui penggunaan sensor yang terintegrasi dengan real-time monitoring sistem, data yang dikumpulkan dari warga dan perangkat – kemudian diolah dan dianalisis. Informasi dan pengetahuan yang dikumpulkan adalah kunci untuk mengatasi inefisiensi.
Setelah kita
mengetahui pengertian dari Smart City, ada baiknya juga kita mengevaluasi
masyarakat yang ada di kota tersebut, apakah sudah siap atau malah hanya akan
tergusur? Karena percuma saja bila dibangun Smart City, tetapi sumber daya manusianya
tidak bisa menggunakan setiap fasilitas yang telah disediakan. Jadi selain
Smart City, kita juga membutuhkan Smart User. Sebab kesadaran masyarakat akan
teknologi informasi dan komunikasi yang akan menjadi tolak ukur
keberhasilannya.
Bila ditinjau
lebih mendalam, beberapa instansi di Cianjur sudah mulai melakukan pembenahan
dari segi pelayanan. Termasuk Kominfo, yang mencanangkan program cianjur satu
data. Tetapi sampai hari ini, program tersebut entah sudah berjalan sampai
mana. Bila program tersebut sudah berjalan, maka setiap instansi sangat mudah
memberikan pelayanan, karena data yang dibutuhkan sudah terintegrasi. Jadi
tidak akan ada lagi data yang timpang atau berbeda antara KTP, Kartu Kuning,
atau SIM, atau data lainnya.
Selain itu
juga, beberapa instansi sudah memanfaatkan Internet of Things untuk
aplikasinya, bahkan masyarakat biasa diberikan kebebasan untuk mengaksesnya.
Seperti untuk mengecek pembayaran Pajak Bumi Bangunan, masyarakat tidak perlu
lagi pergi ke dinas perpajakan daerah, karena mereka bisa mengeceknya sendiri
lewat web aplikasi yang disediakan. Bahkan, teknologi pun digunakan dalam
peribadatan, seperti penggunaan finger print untuk absensi ashar berjamaah para
PNS di mesjid Agung Cianjur. Konsep Smart City perlahan sudah diterapkan dalam
berbagai bidang kehidupan.
Di ruang
publik pun sudah banyak tersedia hotspot gratis, mungkin ke depannya
dimana-mana orang bisa terkoneksi dan mendapatkan akses internet. Hanya ada
beberapa hal yang harus digarisbawahi, pembangunan kota ke depannya harus
mengedepankan TIK dan IoT, tidak hanya tata kota saja yang dibenahi. Semisal,
Tugu baca dengan kaca LED yang berisi informasi seputar Cianjur, di sana
disediakan tempat duduk orang-orang yang ingin membaca berita atau kabar
terbaru tentang Cianjur. Atau beberapa hal lainnya yang inovatif, bukan
benar-benar baru, tetapi memanipulasi atau mentransformasi dari beberapa hal
yang ada menjadi sesuatu yang satu dan seolah-olah baru.
Inovasi untuk Cianjur Smart City, kita tidak hanya mengembangkan perkotaan dan mengintegrasikannya
dengan TIK atau Iot. Tetapi kita juga harus mengkonstruksi kesadaran akan
pentingnya teknologi dalam masyarakat itu sendiri. Dan hal itulah yang sulit,
karena terkadang sebagian masyarakan terbiasa dengan hal-hal konvensional sejak
dulu. Maka daripada itu, penyiapan sumber daya manusianya harus lebih dahulu
dipersiapkan.
Mantap kang
ReplyDeleteSiap, nuhun kang Aldin (y)
DeleteBagus yad
Deletegood post.
ReplyDeleteNice membantu bnget infonya
ReplyDeleteMakasih yoo
ReplyDeleteNuhun brew
ReplyDeleteNuhun brad
ReplyDeletegood article
ReplyDeleteSmart city. Smart people ?
ReplyDeleteTengkyuu mabroo info nyaa.
ReplyDelete